Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Satu Kata, Andai

19 Maret 2024   08:56 Diperbarui: 19 Maret 2024   09:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

andai ...

andai mimpi mampu menyatukan kenyataan
dan harapan bisa memandu arus yang rusak
andai keinginan menari di atas sinar bintang
dan waktu hilang dalam mimpi sunyi

andai tawa menggema sepanjang malam
dan kesedihan menghilang dalam cahaya pagi
andai cinta mampu menaklukkan pertarungan tanpa akhir
dan kegelapan menyerah pada pemandangan itu

andai ketakutan bisa memudar seperti bayang masa lalu
dan kemudian setiap momen terasa bertahan lama
andai takdir tidak teguh, namun mudah berubah
dan kenangan tidak disimpan begitu cepat

andai "andai" mempunyai kekuatan untuk mengubah
untuk mengatasi setiap badai yang mengamuk
untuk membentuk kehidupan yang cerah dan hangat
maka "andai" akan menjadi bentuk kita yang sebenarnya

tetapi "andai" ternyata hanyalah suara sekilas
bisikan kemudian hilang, serta janji tenggelam
harapan yang rapuh sering kali terikat
di alam dimana impian dimahkotai

jadi, mari kita manfaatkan momen ini di sini
rangkullah saat ini, lepaskan rasa takut
karena pada saat ini, sangat jelas
kita menemukan kekuatan untuk bertahan

***
Solo, Selasa, 19 Maret 2024. 8:52 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun