Yang ada hanya satu kalimat tanya
"Mengapa, Pak?"
Dulu kau seolah-olah memberikan cahaya baru untuk kami
Dulu kau seolah-olah memberikan harapan hidup kepada kami
Tapi nyatanya?
Kami hampir mati, Pak
Bahkan, memang ada yang sudah mati
Mati oleh ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan yang bapak lakukan, dulu dan sekarang
Semoga engkau cepat sadar, Pak
Mau tidak mau, kami menaruh kehidupan kami di tangan Bapak
Entah tangan bapak akan terbuka, atau malah terkepal keras kedepannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!