Mohon tunggu...
Nfjryh
Nfjryh Mohon Tunggu... Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

@nfajriyah_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bapak Nomor Satu

1 September 2025   19:45 Diperbarui: 1 September 2025   19:45 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk Bapak nomor satu

Kami menaruh harap padamu

Kami menaruh percaya padamu

Kami menaruh kehidupan padamu

Kata-katamu membuat kami bertanya-tanya

Inikah ia yang dulu kami pilih dengan penuh keteguhan hati?

Inikah ia yang dulu berkata bahwa hidup kami akan membaik?

Inikah ia yang dulu bersimpati dan berempati pada kehidupan kami?

Pak,

Sekarang kami kecewa

Kami sampai kehilangan kata-kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun