Mohon tunggu...
Yulianus Magai
Yulianus Magai Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis mudah Papua
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Yulianus magai, anak mudah Papua Yang kini aktif menulis di di www.wagadei.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi-Pusi Kamu dan Senyummu

24 November 2022   00:23 Diperbarui: 24 November 2022   00:28 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Puisi Puisi Kamu dan Senyum mu. oleh Yulianus magai

Senyumlah saat anda bisa tersenyum,bibirmu nampak poles sedap di mataku.

Tertawalah sebelum orang lain melarangmu tertawa, agar jiwamu terus tumbuh.Menarilah saat kau bisa melihat semuanya itu indah, bumi bahkan isinya pun ikut menarilah.

Lihatlah dunia makin luas saat anda masih muda, jiwamu akan bergemah berlabu tua Belajarlah, sebelum masa muda itu jadi kenangan lalu ditinggal oleh usia.

Gadis pujaanku, berjuba hutan berambut keriting berombak, lesun di pipi kananmu, Kamu adalah wanita Mapia yang kukenal, gadis cipta alam Angkrek.

Aku anggap ia adalah wanita hebat dengan tingkah dan karya. Setiap kali aku jumpai di mimbar rayuan cinta, ia membuatku harapan itu ada,ya memang utuh.

ia adalah gadis pujaanku yang kuidamkan saat aku jumpa, hingga saat ini masih terselip dalam nuranikuDengannya, harapanku ada semoga harapanku tetap ada bersamamu. indah nan subur mewangiHingga akhirnya, waktu membisikku, "inilah waktunya untuk tong dua bersatu. Tuhan Jangan pisahkan kami dua.  

Yulianus magai Jayapura,30/6/2021

         Lemah Janji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun