Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Segitiga Yang Absurd

11 Maret 2025   07:00 Diperbarui: 11 Maret 2025   08:02 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dibuat oleh AI

CINTA SEGITIGA DI KANTOR: BOS, SATPAM, DAN AKU YANG SALAH PILIH

Danira selalu merasa kantornya adalah tempat yang aman dan nyaman---sampai suatu hari, urusan pekerjaan bercampur dengan drama cinta segitiga yang absurd. Semua bermula ketika ia menyadari kalau bosnya, Pak Ardi, pria sempurna dengan wajah tampan, otak bisnis brilian, dan dompet tebal, ternyata sering memperhatikannya.

Tapi sayang, Danira merasa nggak pantas.

"Pak Ardi mana mungkin suka sama aku? Aku kan cuma staff marketing biasa. Sementara dia... ya ampun, CEO yang bikin seluruh divisi perempuan tersipu malu tiap kali lewat!" batinnya.

Karena merasa mustahil untuk membalas perasaan bosnya yang bahkan belum ia sadari sepenuhnya, Danira malah mengalihkan perhatiannya ke cowok lain: Randy, satpam baru di kantor yang baru bekerja dua minggu.

Cinta Salah Arah

Randy ini tipikal cowok ganteng ala aktor FTV. Tinggi, berkulit sawo matang, dengan senyum yang bisa bikin cewek-cewek klepek-klepek. Dia nggak cuma bertugas menjaga keamanan kantor, tapi juga sukses menjaga hati banyak karyawan wanita, termasuk Danira.

Mulailah Danira sering sengaja keluar-masuk gedung, pura-pura lupa ID card supaya bisa berinteraksi lebih sering.

"Eh, Mas Randy, aku lupa bawa ID lagi nih. Bisa bukain pintu?" ujar Danira dengan senyum yang diusahakan manis.

Randy tersenyum kecil. "Lho, Mbak Danira, ini udah keempat kalinya minggu ini, lho."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun