Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 31 judul, antologi berbagai genre 193 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gending dan Kidung Cinta

17 September 2025   00:25 Diperbarui: 17 September 2025   00:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enam hari sebelumnya ....

"Mira, maafkan aku ... bencilah aku," tersendat suara parau Dhika berusaha menjelaskan.

"Kenapa kamu baru mengatakan sekarang Dhikaaa?" dengan kasar Amira menarik tangan dari genggaman lelaki itu.

Hatinya terkoyak. Terasa sangat sakit. Dunia  ini terasa runtuh, angan-angan yang telah ia rangkai di depan mata  menjadi terpecah belah. Tak kuasa air matanya jatuh berderai tanpa bisa ditahan.

"Siapakah wanita itu?" tanya Mira menahan kemarahan.

"Selama tiga tahun ini aku menyembunyikan darimu," Dhika mulai bercerita.

"Berat Mira ... sungguh berat bagiku ... aku tidak mencintainya," tuturnya menunduk.

 "Lalu kenapa kamu mau menikah dengannya?" protesnya.

"Perjodohan ... balas budi ... sejak ayahku ...." belum sempat Dhika menyelesaikan ucapannya, Amira langsung menyela.

"Hari gini masih ada perjodohan?" dipotongnya cepat sebelum lelaki itu menyelesaikan  penjelasannya.

"Dengarkan aku dulu Mira ...," Dhika berusaha memeluk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun