Di tepian jalan, tumbuh pepohonan pinus
berjajar memenuhi belatara di tepian kota
daun-daun pinus bagai tangan penari
mengikuti alunan angin yang bertiup
--
akar-akar pohon menjalin doa sunyi
menaham tanah agar tak larut pergi
buahnya berguguran bagai piramid kecil
burung-burung mematukinya dengan paruh mungil
--
ada kenangan melintasi hutan pinus
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!