Menulis puisi merupakan kata hati yang ingin disampaikan entah kepada siapa yang mau membacanya.
Menjelang lebaran ada kebahagiaan dan ada kepedihan, semua itu telah diatur sesuai kehendak Tuhan.
Tarawih, salat dalam bulan Ramadan yang selalu diharapkan adanya saat berdoa bersama-sama.
Lebaran itu mengakhiri bulan Ramadan, kemenangan melampaui puasa 30 hari tentunya berkah yang disambut dengan sikap yang sederhana.
Hutan pinus membuat udara menjadi sejuk karena hijaunya menjadikan sekitar menjadi dingin.
Kejujuran selalu hadir di hadapan Tuhan karena Ia paham dan mengetahui. Kepedihan selalu hadir untuk Tuhan.
Subuh melangkah di awal kehidupan mengantarkan manusia menuju jalan pulang, jalan ke haribaan-Mu.
salat taraweh semakin mendekatkan diri pada Tuhan dan kehidupan yang membuat manusia menyadari hanya Tuhan pencipta alam semesta.
Mengingkari apa yang dirasakan hati itu munafik apalagi berkilah diri "tidak", ia berkaok seperti gagak.
cinta, kebebasan, tanggung jawab, hasrat merupakan persoalan individu yang tidak ada habisnya.
cinta itu menyatukan rasa pada makhluk yang mendapatkannya
kehidupan itu milik bersama, cinta itu ada, cinta milik semua makhluk di dunia
Banjir bandang di Bekasi di bulan Ramadan menambah khusuk keikhlasan yang harus kulakukan.
Aku lupa bahwa kau sudah meninggal kemarin, cintaku masih ada dan kupikir aku tetap menunggumu.
Bapak adalah orang tua laki-laki dari seorang anak yang telah meletakkan dasar kehidupan pada manusia ciptaan Tuhan.
setiap kata memilik makna yang dibawa sebagai identitas kata.
Hari merupakan landasan manusia untuk bergerak berdasarkan waktu yang telah tertentu.
Hujan adalah air yang jatuh dalam bentuk titik-titik yang terkondensasi dari uap di atmosfer.
Pemandangan alam dari balik jendela kereta api membangkitkan imajinasi setiap orang yang menatapinya.
Dua binatang burung dan kucing hadir dalam kehidupan berbagi isyarat tentang keberadaannya di dunia.