Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... penulis

hobi membaca, menulis, menyanyi, menanam pohon, tanaman bunga, dan sayuran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Daun-daun Pinus

18 Maret 2025   07:50 Diperbarui: 18 Maret 2025   07:50 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepian jalan, tumbuh pepohonan pinus

berjajar memenuhi belatara di tepian kota

daun-daun pinus bagai tangan penari

mengikuti alunan angin yang bertiup

--

akar-akar pohon menjalin doa sunyi

menaham tanah agar tak larut pergi

buahnya berguguran bagai piramid kecil

burung-burung mematukinya dengan paruh mungil

--

ada kenangan melintasi hutan pinus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun