Mohon tunggu...
MOH NUR NAWAWI
MOH NUR NAWAWI Mohon Tunggu... Founder Surenesia dan Nawanesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / Hubungi saya di lynk.id/nawawi_Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Banyu Biru

20 Juni 2025   07:48 Diperbarui: 20 Juni 2025   14:34 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilstrasi Banyu biru sosok nelayan tua penjaga laut (sumber: wallpaperflare.com/canva via kompas.com)

Perlawanan tak datang dengan bendera. Ia datang dengan bisik-bisik, tatapan sinis, dan teror yang sembunyi-sembunyi. Suatu malam, Banyu menemukan perahunya hanyut. Tali tambatannya dipotong. Mesin copot. Di dinding rumahnya, coretan merah menyala: "CEPU!"

Namun pagi itu, ia tetap datang ke dermaga. Ia tak melaut, tapi berdiri. Diam, namun kukuh. Seperti karang. Danu datang, napasnya terburu. "Pak, biar kami saja yang patroli. Kami bisa ganti mesin perahu, kami bisa jaga kampung. Jangan sendirian terus."

Banyu menepuk bahu Danu. "Ini bukan tentang aku. Ini tentang kalian. Anak-anak yang akan tinggal di sini nanti. Aku hanya pembuka jalan."

Kelompok mereka mulai mencatat kegiatan ilegal, waktu, lokasi. Mereka belajar cara mengambil dokumentasi, mengenali jenis ikan dilindungi, bahkan pelatihan dari LSM kecil yang datang diam-diam. Tapi mereka tahu, waktunya akan tiba. Waktu di mana pelaku tak hanya mengancam, tapi menyerang.

***

Itu malam bulan mati. Langit seperti tumpahan aspal. Tapi dari balik semak bakau, cahaya-cahaya kecil berkedip di laut.

Tiga perahu. Satu melempar botol-bom ikan. Ledakan merobek malam, membuat air bergetar. Di satu perahu, terlihat Pak Darsi sedang memeriksa hasil tangkapan.

Danu menggenggam kamera dengan tangan gemetar. "Kita harus pergi. Mereka bisa lihat kita."

Banyu mengangguk. "Pergi, sekarang."

Keesokan paginya, video itu diunggah. Judulnya: "Bom ikan, Merusak lingkungan."

Tagar #SelamatkanLautTanjngBiru meledak. Wartawan datang. Dinas turun. Kementerian mengirim tim. Tangkapan mereka jelas. Aktivitas ilegal. Perahu diamankan. Pelaku diperiksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun