Mohon tunggu...
MOH NUR NAWAWI
MOH NUR NAWAWI Mohon Tunggu... Founder Surenesia dan Nawanesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / Hubungi saya di lynk.id/nawawi_Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Banyu Biru

20 Juni 2025   07:48 Diperbarui: 20 Juni 2025   14:34 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilstrasi Banyu biru sosok nelayan tua penjaga laut (sumber: wallpaperflare.com/canva via kompas.com)

Pak Darsi ditangkap. Sindikatnya terbongkar. Beberapa warga yang dulu mencibir, kini bergabung. Bahkan Mak Ijah membuka "Kopi Laut" warung yang jadi tempat diskusi kelompok pengawas dan warga.

***

Kini, jika kau datang ke Tanjung Biru, kau akan mendengar sesuatu yang dulu hilang, nyanyian laut. Ikan meloncat lagi, karang tumbuh. Anak-anak berenang di muara tanpa takut, perahu kecil kembali berani menjala di dekat terumbu.

Di bale kosong yang dulu sunyi, kini tertempel papan kayu

"Yang kita jaga bukan hanya ikan atau karang. Tapi masa depan kita sendiri." -- Banyu Biru

***

Banyu tahu ia tak abadi. Tapi laut akan terus ada, dan selama ada yang menjaganya, harapan tak akan mati. Ia duduk menatap horizon, seperti biasa. Tapi kini ia tak sendiri. Di sekitarnya, anak-anak berlarian, nelayan membersihkan jaring, dan angin membawa suara tawa.

Dan laut? Laut tersenyum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun