Mohon tunggu...
Naraya Syifah
Naraya Syifah Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan Penggembala Sajak

Tidak ada yang istimewa dari Naraya Syifah, ia hanya seorang gadis kampung yang sederhana, putri sulung dari keluarga sederhana yang disimpan banyak harapan di pundaknnya. Ia memiliki kepribadian mengumpulkan sajak di pelataran rumahnya. Pernah tergabung dalam beberapa komunitas literasi dan alhamdullilah saat ini sebagai penggerak literasi di kabupaten Subang. Ia menjalankan komunitas Pena Cita bersama teman-teman sehobinya. Kecintaannya pada literasi menghantarkannya sampai di sini. Semoga awal yang baru ini dapat lebih mengembangkan tulisannya dan merubah hidupnya. Selain menulis ia juga tergila-gila dengan K-drama yang dapat menginspirasi nya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja yang Tak Dirindukan

24 Juni 2022   19:58 Diperbarui: 24 Juni 2022   21:17 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: google

Mungkin Rio adalah kegilaanku. Gila karena sebuah janji seorang anak laki-laki 9 tahun yang sialnya terdengar sangat merdu bagiku. Yang perkataannya selalu ku putar setiap sore dan malamku hinga menjadi candu air mataku. Apakah cinta seperti ini yang aku butuhkan?

Sementara Ken,

Ken yang selama ini menemaniku, menemani setiap soreku menanti senja. Ken yang sudah mewujudkan semua janji-janji Rio padaku. Ken yang tidak pernah menyerah walau terus mendapat penolakan. Ken yang selalu kembali meski harus pulang dengan segala kesakitan. Aku berjanji akan membuka hatiku seluas-luasnya untuk Ken. Sampai lelaki itu tak lagi memiliki tempat sekecil apapun dalam hatiku. Aku akan menutup semua celah di hatiku untuknya.

Kali ini jangan pergi, Ken. Aku sudah sekarat, dan aku akan mati jika kehilanganmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun