Mohon tunggu...
Naily Syafithri
Naily Syafithri Mohon Tunggu... Mahasiswa Sarjana Akuntansi

-Mahasiswa Sarjana Akuntansi -NIM 43223010046 -Fakultas Ekonomi dan Bisnis -Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB -Dosen : Apollo,Prof. Dr,,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

12 Oktober 2025   21:43 Diperbarui: 12 Oktober 2025   21:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Aksiologi Hermeneutik: Nilai, Empati, dan Makna Moral

Hermeneutika Dilthey tidak berhenti pada pengetahuan (epistemologi) atau realitas (ontologi), tetapi juga menembus wilayah aksiologi yakni nilai dan makna moral dalam pengetahuan manusia.

a. Akuntansi dan Nilai Kehidupan (Lebenswert)

Nilai bagi Dilthey bukanlah sesuatu di luar ilmu, melainkan inti kehidupan itu sendiri. Dalam konteks akuntansi, setiap praktik mencerminkan nilai tertentu:

  • Kapitalisme menonjolkan efisiensi dan laba.

  • Akuntansi sosial menonjolkan tanggung jawab dan keadilan.

  • Akuntansi religius menonjolkan moralitas dan keseimbangan spiritual.

Dengan demikian, angka tidak pernah netral. Ia membawa suara moral masyarakat yang melahirkannya.

b. Empati (Einfhlung) sebagai Etika Pemahaman

Bagi Dilthey, memahami berarti menghidupkan kembali pengalaman orang lain melalui empati. Dalam akuntansi, empati menjadi dasar moral dalam proses pencatatan, pelaporan, maupun audit.

Akuntan yang berempati tidak hanya melihat angka, tetapi melihat manusia di balik angka. Auditor yang berempati tidak hanya memeriksa kepatuhan, tetapi memahami tekanan moral dan psikologis pelaku ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun