Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Catat! Tips Diet dari Saran Ahli Gizi!

2 Juni 2021   10:28 Diperbarui: 19 Agustus 2021   21:37 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak cara diet yang diungkapkan oleh influencer, public figure, dan lain sebagainya. Namun, nyatanya sering kali cara diet seperti mereka belum tentu juga sesuai dan bekerja dengan baik pada orang lainnya. Metode hingga mitos diet yang salah, tak jarang beredar dan keburu dipercaya masyarakat. Maka dari itu, paling tepat untuk temukan cara diet yang benar adalah dengan dengarkan dahulu tips diet dari saran ahli gizi.

Diet tidak hanya soal memilah jenis makanan yang dicerna oleh tubuh. Tetapi juga mengatur pola makan yang benar dan pola hidup yang sehat. Nah, penulis kali ini ingin berbagi tips diet dari saran ahli gizi berdasarkan sumber terpercaya. Kali ini dari pandangan Filsuf dan ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen M.Hum. Bukan soal hanya fokus pada pola makan, memahami essensi dari diet itu sendiri menurutnya juga penting. Apa saja?

Baca juga: Anoreksia: Perempuan, Kecemasan, dan Citra Diri

1. Jangan ikut-ikutan diet dari trend di media sosial

Tips diet dari saran ahli gizi yang pertama adalah, sebaiknya jangan mencoba diet secara langsung seperti apa yang disarankan di media sosial. Saat ini seperti kita tahu, banyak akun media sosial yang membagikan tips diet. Namun sayangnya, tips diet ini tidak dilengkapi dengan keterangan soal bagaimana pembagian konsumsi nutrisi dan lainnya.

Sementara, masing-masing orang punya jenis reaksi yang berbeda-beda tubuhnya terhadap konsumsi makanan atau minuman tertentu.Menurut Tan, harus ditanamkan buat yang ingin diet, bahwa diet bukan hanya soal buru-buru menurunkan berat badan secara drastis. Namun, diet adalah cara yang dilakukan untuk kondisi tubuh menjadi lebih sehat.

Jadi, tidak kelebihan berat badan tetapi juga tidak kekurangan. Katanya, jangan sampai kita gampang terpengaruh dengan akun yang mengajak cara diet tertentu yang khususnya membuat kita menjadi keluar dari kebiasaan normal dan bukannya buat sehat, tetapi malah membahayakan.

2. Susun daftar masalah terkait pengaruhnya dengan kondisi tubuh

Sebelum memulai cara diet yang sudah dipercaya kebenarannya, cara paling mudah yang pertama harus dilakukan adalah membuat daftar point terkait kesalahan-kesalahan pola makan atau pola aktivitas sehari-hari yang dirasa memiliki pengaruh buruk, contoh:

Baca juga: Cara Membuat Sarapan Diet Tinggi Protein

  • Apakah jenis makanan yang kamu makan sudah sesuai dan apakah waktu makan sudah sesuai?
  • Jika pola makan kamu berantakan, coba teliti kembali alasan pola makan kamu yang menjadi tidak beraturan ini karena apa
  • Coba pikirkan kembali sejak kapan berat badan mulai bertambah dan kebiasaan seperti apa yang kamu biasa kamu lakukan dengan bandingkan situasi-kondisi saat sebelum dan sesudah berat badan naik. Misalkan, ketika WFH, kamu jadi lebih sering rebahan dan terus duduk selama berjam-jam, hal ini bisa jadi sebab kamu kurang olahraga bahkan kurang bergerak, tetapi camilan tetap jalan.

3. Manajemen waktu

Tips diet dari saran ahli gizi Tan selanjutnya adalah perhatikan manajeme waktunya. Hal ini mungkin sering tidak disadari. Seseorang mungkin tidak mengetahui tentang apa saja jenis makanan yang baik dikonsumsi dan kapan waktu yang tepat untuk memakannya. Masalah, ada yang mengeluh tak punya waktu untuk memasak atau tak bisa memasak, sehingga lebih sering memilih makanan siap saji.

Padahal, kalau kata Tan, memasak bukan Cuma soal keterampilan, tetapi juga kebiasaan. Dengan menyempatkan masak dan meletakkannya di dalam wadah agar saat waktunya makan makanan sudah tersedia, tidak ada lagi alasan tidak sarapan karena tidak ada makanan. Selain itu makanan yang dibuat sendiri juga lebih terjamin kesehatannya.

4. Jangan lewatkan sarapan

Secara tegas, Tan mengatakan tips diet dari ahli gizi sepertinya ini harus dibiasakan. Berdasarkan dari data Global Health Survey di tahun 2015 65,2 dilansir dari kompas.com kebanyakan remaja tidak ada sarapan. Alasannya? Karena tidak biasa. Padahal, mengonsumsi makanan di pagi hari sebelum jam sembilan ini dampaknya sangat baik untuk kesehatan. Menurut Tan, ini akan memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun