Mohon tunggu...
Mario b o j a n o Sogen
Mario b o j a n o Sogen Mohon Tunggu... Penulis - Pengagum Senja | Penulis | Content Writer Nongkrong.co

Aku ingin menjadi seperti kunang-kunang. Dalam gelap aku terang. Dalam gelap aku bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepenggal Kisah di Kereta Pagi

3 Juli 2021   12:18 Diperbarui: 3 Juli 2021   12:22 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan Nissa mengejutkanku sedangkan aku sudah bersiap untuk turun dari kereta.

"Apa ? Bertanyalah," sahutku pelan.

"Apakah kamu tak berkeinginan untuk mewujudkan toleransi yang ada di kampungmu ? Maksudku, apakah kita boleh mewujudkan bersama-sama bahwa perbedaan keyakinan bukan saja bisa hidup berdampingan sebagai tetangga tapi bisa hidup berdampingan dan memenuhi cinta dalam satu atap ?"

Aku tertunduk kaget. Wajahku memerah. Aku tak menjawab pertanyaan Nissa. Aku berpaling lalu melangkah keluar dari kereta tanpa menghiraukan dirinya lagi.

"Jika Tuhanku dan Tuhanmu mengizinkan, maka percayalah pada hatimu. Tunggu aku," gumamku dalam hati.

Aku terus berjalan meninggalkan Nissa yang masih berada di dalam kereta dan menemui adikku yang sudah menungguku. Aku mungkin terlihat begitu kejam meninggalkannya sendirian. Tapi yang aku inginkan saat ini ialah segera pulang dan menyeruput segelas kopi hitam, barangkali pekat dan pahitnya mampu mengusir segala kenangan pahit yang sepanjang perjalanan berusaha menghantuiku kembali. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun