Mohon tunggu...
Jallot Handsome705
Jallot Handsome705 Mohon Tunggu... Penulis mandiri

Saya bukan siapa siapa. Tapi saya ingin menjadi siapa siapa. Jadi siapakah saya?? Saya Mr Handsome 7.05

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Roro kecik ( 9)

14 Juni 2025   12:09 Diperbarui: 14 Juni 2025   12:09 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

> "Langkah itu... Langkah itu... tak mungkin... hanya satu orang yang pernah---"

Tangan Putri menggigil. Dadanya sesak.

Dan tanpa sadar --- entah karena emosi, ketakutan, atau gelombang kenangan yang meledak --- tangan Putri Kenanga menghantam papan dakon Roro Kecik. Braakkk!

Papan dakon itu pecah.

Separuh biji berhamburan ke tanah. Kayu tua itu terbelah. Waktu berhenti. Semua penonton terdiam, para prajurit menahan napas. Roro Kecik hanya memandang diam... matanya berkaca-kaca, bukan karena marah... tapi karena kehilangan.

Putri Kenanga tertegun. Ia melihat retakan papan itu... seperti retakan hatinya sendiri. Lalu perlahan, ia jatuh terduduk, menangis di hadapan Roro Kecik.

> "Maafkan aku... Aku... Aku tidak tahu kenapa... Tapi melihatmu... rasanya seperti bertemu dengan sesuatu yang telah hilang begitu lama..."

Roro Kecik menatap Putri itu... dan perlahan menjawab lirih:

> "Kalau itu perasaan yang sama... mungkin aku juga pernah kehilangan seseorang... Tapi aku tidak tahu siapa..."

Di kejauhan, Mahapatih memandang dengan mata basah. Raja Talasindra berdiri gemetar. Para tetua saling berpandangan.

> Dan tiba-tiba, si Mbok dari Ngrandu maju. Ia berteriak:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun