Mohon tunggu...
Jallot Handsome705
Jallot Handsome705 Mohon Tunggu... Penulis mandiri

Saya bukan siapa siapa. Tapi saya ingin menjadi siapa siapa. Jadi siapakah saya?? Saya Mr Handsome 7.05

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Roro kecik ( 9)

14 Juni 2025   12:09 Diperbarui: 14 Juni 2025   12:09 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

> "Kalau begitu... biarlah kebenaran dibuka!"

Ia mengangkat liontin kecil dari leher Roro Kecik --- sebuah perhiasan emas tua yang selama ini digantungkan padanya, satu-satunya peninggalan sejak ditemukan hanyut di sungai sepuluh tahun silam.

Putri Kenanga menjerit melihat liontin itu.

> "Itu... itu milik bayi perempuanku! Itu... putriku!"

Suasana meledak. Tangis. Teriakan. Sorak dan isak bercampur. Raja menjatuhkan tongkatnya, memeluk Putri Kenanga yang tersungkur memeluk Roro Kecik.

> Sayembara berakhir. Bukan dengan kemenangan atau kekalahan. Tapi dengan pertemuan. Dan dengan pengakuan.

Roro Kecik tak hanya menjadi harapan bagi desa Ngrandu, tapi juga terungkap sebagai darah kerajaan yang sempat terbuang oleh konspirasi.

Dan papan dakon yang patah... kini menjadi pusaka baru. Simbol dari dua dunia yang akhirnya bertemu --- dunia rakyat dan dunia istana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun