Ajak anak untuk memainkan games tradisional yang bersifat offline, banyak manfaatnya loh!
Bermain games bisa menjadi opsi untuk mengisi momen silaturahmi dengan keluarga selama libur idul fitri, lho. Ada banyak permainan berkelompok
Kalimat "Hompimpa alaium gambreng" sepertinya bukan kalimat yang asing lagi untuk orang Indonesia sejak kecil, khususnya anak-anak generasi 90-an.
Cerita Penuh Nostalgia dari Era 90-an. Kisah Keluarga, Temukan Kenangan Manis dan Tawa di Antara Kisah-Kisah Ini
Berikut ulasan mengenai permainan anak-anak era tahun 90-an
Pengenalan Permainan Tradisional untuk Membentuk Karakter Melalui Pendekatan Psikologi Bermain oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Inovasi : Mahasiswa PMM UMM Membumikan Kembali Permainan Tradisional Kepada Anak-Anak
Permainan tradisional yang digerus oleh mobile legends
Pelestarian kebudayaan lokal sebagai upaya untuk mempertahankan warisan budaya harus semakin masif dilakukan.
Pelatihan dan Pendampingan Permainan Tradisional Jepang Sebagai Upaya Mengurangi Penggunaan Gadget
Permainan tradisional mampu membawa
Perkembangan zaman membawa perubahan dalam berbagai macam hal, salah satunya ialah permainan tradisional yang mulai tergeser oleh pemainan modern.
Ilmu Komunikasi UNESA lewat acara 'Jatiwara Festival' hidupkan kembali permainan tradisional sebagai bagian dari budaya nenek moyang
Permainan tradisional yang telah kehilangan eksistensinya karena tergeser oleh permainan modern berbasis gadget.
mengenal konsep ukuran pada anak melalui permainan
Memperkenalkan permainan tradisional ke anak untuk mengurangi penggunaan smartphone ke anak
Mahasiswa KKN Giat 6 Unnes Desa Susukan mengadakan edukasi budaya olahraga permainan tradisional terhadap anak-anak di Desa Susukan.
Asal-usul permainan gatrik dan juga penjelasan mengenai nilai tradisi yang ada di dalam permainannya
Congklak bukan sekadar permainan tradisional biasa. Sebaliknya, ia menyimpan beragam makna yang mendalam.
Telusuri permainan tradisional yang sering dimainkan!