Dst. Â
Selanjutnya beliau mengajak untuk menganalisis struktural dan simiotik puisi.Â
Pada bab berikutnya kembali penulis mengajak berkelana di Bungai Raampai Puisi II. Ada enam judul puisi karya beliau yang memang aduhai indahnya.Â
Pada bab selanjutnya dibahas tentang puisi akrostik dan Bungai Rampai Puisi Akrostik.Â
Pada halaman selanjutnya dibahas tentang seluk beluk puisi. Â Dimulai dengan pengertian puisi lama, Â puisi baru, Â puisi kontemporer, Â pengertian puisi, Â unsur-unsur puisi dan perbedaan puisi baru dan lama.Â
Buku ini ditutup dengan bab Bungai Rampai Puisi III. Â Ada dua belas judul puisi yang menghiasi bab ini.Â
Buku ini sangat bermanfaat bagi orang yang ingin belajar puisi. Â Terutama bagi para pujangga pemula yang mau terjun ke dunia puisi sastra.Â
Aku sendiri (penulis) Â setelah membaca buku ini memiliki keberanian untuk membuat puisi.Â
Setelah merasa berani membuat karya puisi, Â mulai timbul kepercayaan diri untuk mengikuti event lomba cipta puisi.Â
Beberapa penghargaan sudah aku miliki dalam kegiatan event lomba cipta puisi ataupun kegiatan Nubar (nulis bareng).
Bearawal dari inspirasi Buku Candu Aksara aku berhasil membuat buku Antologi Solo, Â Antologi berempat dan Antologi keroyokan dalam membuat karya puisi.Â