Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Laksana 4 Aksara Cinta dari Timur

17 Maret 2024   02:02 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup Laksana 4 Aksara Cinta dari Timur

Di Timur yang penuh misteri,
Terukir kisah cinta dalam aksara.
Empat aksara sederhana,
Namun maknanya sedalam samudra.

Cinta, kasih, sayang, dan rindu,
Empat aksara yang mengikat hati.
Menjalin benang kasih yang abadi,
Menerangi jiwa yang sunyi.

Hidup laksana aksara cinta,
Penuh lika-liku dan makna.
Kadang diwarnai bahagia,
Kadang dihiasi air mata.

Namun, cinta selalu hadir,
Menemani di setiap langkah.
Memberi kekuatan saat terjatuh,
Memberi semangat saat tersesat di jalan buntu.

Hiduplah dengan penuh cinta,
Sebarkan kasih di setiap sudut dunia.
Seperti aksara cinta dari Timur,
Terangi jiwa dengan cahaya yang murni.

Mengalir dalam irama yang kaya akan makna.
Dalam huruf-huruf yang sederhana,
Terukir kisah kehidupan yang mengagumkan.

Pertama adalah "cinta" yang membara,
Menyinari jalan dengan kehangatan dan kebahagiaan.
Seperti mentari yang bersinar di ufuk timur,
Membawa sinar kehidupan yang menyegarkan.

Kedua adalah "rasa" yang mendalam,
Merajut hubungan dengan kelembutan dan pengertian.
Seperti aliran sungai yang mengalir tenang,
Membawa kedamaian dan kecemerlangan.

Ketiga adalah "tawa" yang merekah,
Menghiasi hari-hari dengan keceriaan dan sukacita.
Seperti bunga yang mekar di musim semi,
Membawa keindahan dan kesegaran bagi jiwa.

Keempat adalah "doa" yang mengalir,
Menyatu dengan langit dalam kebersyukuran dan harapan.
Seperti angin yang membawa pesan ke langit,
Membawa kekuatan dan ketenangan dalam setiap langkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun