Mohon tunggu...
Maya Indah KS
Maya Indah KS Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Seorang ibu yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Antara Cinta dan Nafsu

25 September 2018   18:36 Diperbarui: 25 September 2018   18:58 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Daripada nanti aku hancur dipukul Ayahku, apalagi saudara laki-lakiku! atau mungkin menyuruhku menggugurkan kandungan, aku takut Yung! kamu tahu sendiri kan bagaimana keluargaku?" ucap Nirma sedih.

"Ya sudah, aku tidak mau kehilangan kamu, aku tidak mau kamu disakiti orangtuamu dan Kakakmu," ucap Uyung sedih.

"Aku terpaksa melakukan ini Yung, setidaknya, orangtuaku tidak begitu marah, mendengar aku hamil karena di perkosa," ucap Uyung.

Nirma dan Uyung melanjutkan perjalanan pulang. Nirma masih punya sedikit iman, tidak menggurkan kandungan atau bunuh diri, diusia yang masih muda, Nirma jatuh kedalam jinah yang tidak pernah dia sadari dampak dari perbuatannya.

***

Bab 4 Ayah Nirma marah.


Sampai rumah Nirma masuk kamar dan mengurung diri. Nirma menangis dan bingung apa yang harus dilakukan. Ibunya Nirma yang mengetahui anaknya belum makan malam, langsung menghampiri anaknya masuk kamar.

"Nak! makan dulu, nanti kamu sakit!" pinta Ibunya Nirma.

"Iya Bu, nanti saja aku belum lapar," jawab Nirma dengan suara serak.

"Kamu menangis? kenapa? ceritakan pada Ibu!" tanya Ibunya heran.

"Kalau aku cerita, pasti Ibu marah!" jawab Nirma sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun