Mohon tunggu...
Maya Indah KS
Maya Indah KS Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Seorang ibu yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Antara Cinta dan Nafsu

25 September 2018   18:36 Diperbarui: 25 September 2018   18:58 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nirma semakin terpuruk dan tidak nafsu makan, badannya semakin kurus, orangtua Nirma tidak menaruh curiga sama sekali pada putrinya. Saat menjelang ujian seminggu lagi, Susi tidak masuk Sekolah dan di kabarkan hamil. Susi terpaksa putus Sekolah dan menikah dengan Dirman. Nirma semakin syok mendengar berita Dirman menikah dengan Susi. Kepala Sekolah, Guru dan murid terkejut dan seperti ditampar, mendengar salah satu muridnya hamil dan menikah diusia dini. Nirma terus mengikuti pelajaran, sampai mengikuti ujian akhir Sekolah. Dan ketika kelulusan SMP, Nirma menangis dan tidak kuat menahan penderitaannya.

"Yung, aku tidak sanggup begini terus, sampai kapan aku menyembunyikan kehamilanku? orangtuaku pasti menyuruhku melanjutkan ke SMA, tapi ini tidak mungkin," ucap Nirma dengan derai airmata.

"Nirma, bagaimana jika kamu terus terang saja pada orangtua? siapa tahu mereka punya solusi yang baik," ujar Uyung.

"Tidak mungkin Yung! orangtuaku akan bertanya siapa Ayah bayi ini! sedangkan Dirman sudah menikah dengan Susi!" jawab Nirma semakin menangis.

Uyung sangat bingung memberi solusi, pikirannya sudah buntu, dan tidak tahu lagi apa yang harus di ucapkan. Uyung dan Nirma berjalan berharap menemukan jawaban, Uyung mampir ke warung membeli gorengan karena perutnya sudah lapar. Uyung membelikan Nirma gorengan dan memaksanya makan.

"Ayo makan dulu, jangan sedih terus!" bujuk Uyung.


Nirma memandangi gorengan yang terbungkus dengan koran. Mata Nirma terus menatap koran dan membacanya.

"Yung, coba lihat ini! baca Yung, wanita hamil akibat diperkosa ditaman, dan tidak diketahui pemerkosanya, identitasnya sulit diketahui karena memakai penutup wajah!" ucap Nirma membacakan isi sobekan koran.

"Iya, lalu ada apa? kenapa kamu terkejut?" tanya Uyung.

"Aku tidak punya pilihan lain Yung! terpaksa aku harus berbohong pada orangtuaku, aku akan katakan pada orangtuaku, kalau aku pernah diperkosa dan aku hamil," ucap Nirma.

"Tapi, apa nanti orangtuamu akan percaya?" tanya Uyung gelisah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun