Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Lagi Ada Anak Sepertiku!

26 Januari 2016   08:09 Diperbarui: 26 Januari 2016   08:17 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarlah segala kelam cerita terbakar matiku, berganti taburan abu kedamaian

                       ***

Puisi fiksi yang terinspirasi sekaligus keprihatinan atas kasus pembakaran rumah aanggota/pengikut GAFATAR. Puisi berpasangan; satu tentang Dendam Anak Korban Pembakaran, dan satu lagi (ini) tentang dampak psikis pada korban yang mengalaminya. Dua puisi tsb berpesan bagi Bangsa ini untuk mengutamakan jalan dialog, musyarawah, tanpa kekerasan. Kekerasan hanya akan menghadirkan luka dan rantai kekerasan yang lain.

_______________

Puisi ini termasuk dalam Kumpulan Puisi ANTI KEKERASAN

Kumpulan tulisan, puisi, sajak tema lain: BIJAK KEHIDUPAN |  BUDAYA DAN SASTRA  | CINTA DAN PENDIDIKAN  | EKONOMI  | HUKUM  |  KESEHATAN  | LINGKUNGAN ALAM  | MUSIM  | POLITIK  | URBAN  |

sumber ilustrasi foto & foto |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun