Mohon tunggu...
SITI MARIYAM
SITI MARIYAM Mohon Tunggu... Wiraswasta - (Pe)nulis

Siti Mariyam adalah gadis yang lahir di planet bumi pada tahun 1999 silam. Gadis yang lahir dan tinggal di Tangerang Selatan ini mulai tertarik dunia kepenulisan sejak akhir masa SMP. Dari mulai hobi menulis diary hingga membaca cerpen-cerpen di internet juga novel. Ia selalu mencatat setiap kata baru yang ditemuinya saat menonton film dan membaca untuk menambah kosa kata dalam menulis ceritanya nanti. Dari semua itu, telah lahir beberapa cerita yang bisa kamu nikmati di halaman Kompasiana pribadinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kakakku Idola Teman-temanku (Part 2)

13 Desember 2023   23:59 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:51 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Sepuluh menit sebelum pelajaran berakhir, Kak Reno memberitahukan dan mengundang kami untuk datang ke acara ulang tahunnya yang akan diadakan pada malam Minggu mendatang. Mengetahui hal tersebut, semua anak begitu antusias, terutama para gadis centil itu.

          "Bapak ulang tahun yang ke berapa, Pak?"

           Kak Reno baru saja selesai bicara, Inka sudah bertanya.

        "Kamu lihat sendiri di kartu undangannya, ya," Jawab Kak Reno yang sedang memberikan kartu-kartu tersebut kepada yang lain.

Lalu, dengan cepat ia membuka kartu pemberian dari guru tercintanya itu, seketika ia berkata..

         "Wah.. baru dua puluh lima tahun, Pak? Masih muda, ya? Cocok dong, sama aku!"

          Apa? Ia bicara apa barusan? Aku tidak salah dengar, kan? Untuk memastikan tidak salah mendengarnya, aku mengorek-ngorek telinga. Siapa tahu ada kotoran yang membuat pendengaranku terganggu, masalahnya sudah lama aku tidak membersihkan telinga ini. Tapi, setelah aku memasukkan jari kelingkingku sampai dalam telinga, tidak ada sesuatu di dalamnya. Berarti aku tidak salah dengar? Oh, tidak. Tuhan, tolong hilangkan Kak Reno dari pikirannya. Aku tak rela kakakku terus menerus disukai gadis ABG itu.

            "Heh, centil! Pikiran kamu, tuh, udah kejauhan. Kaya Pak Reno mau aja sama kamu? Pak Reno juga pasti pilih-pilih dulu sebelum jadi pasangannya,"

           "Hahaha,"

          Lagi-lagi kelas menjadi riuh, karena perkataan Arbi yang menjawab ucapan tidak karuan gadis itu.

        "Nggak, lah. Pak Reno malah bahagia kalau berpasangan sama aku,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun