Mohon tunggu...
Maman A Rahman
Maman A Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gurindam Ramadhan

4 Juni 2018   14:18 Diperbarui: 4 Juni 2018   14:43 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: wow.tribunnews.com)

Tarbiyah agama dimana tempat,
Mari kita belajar selagi sempat

Ramadhan datang setahun sekali,
Siapa tahu tahun depan tak bersua kembali.

/3
Nikmat puasa ketika berbuka,
Makan sedikit ingat dhuafa

Menahan lapar dan dahaga,
Belajar empati pada yang papa

Bukan karena surga yang terbuka,
Mengharap ridha Allah yang Kuasa.

/4
Ramadhan bulan turunnya al-Qur'an,
Kitab petunjuk umat Islam rahmatan


Qur'an kitab suci penuh hudan,
Pegangan bagi orang beriman

Beriman kepada Kuasa Tuhan,
Berserah diri tak mencari balasan

Qur'an dibaca dan dipahamkan,
Tak hanya pahala yang diidamkan

Mengerti makna Qur'an dicamkan,
Bekal hidup arungi perubahan zaman.

Nafsu emosi sering memancing jiwa,
Bertempur perang melawan angkara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun