Dari berita online, malah ada korban pinjol bunuh diri dan dalam surat wasiatnya jelas mengakui dia sudah kecanduan (baca di sini).
Selain menjadi "penyakit", "candu", bukankah ditagih pinjol itu tidak enak?Â
Sebelum mengajukan pinjol, coba bayangkan telepon yang terus menerus berdering, pesan bertubi-tubi, belum lagi pertanyaan dari orang sekitar yang ikut ditagih. Semua bisa runyam, gaes!
Bayangkan juga kemungkinan terburuk, keluarga, kolega kantor, dan semua orang terganggu dengan penagih pinjol.Â
Bukankah ada kemungkinan dipanggil pihak kantor tempat bekerja untuk klarifikasi? Atau bisa mengancam keharmonisan keluarga?
Memang untuk masalah pinjol ilegal, kita berharap ada tindakan tegas dari pemerintah untuk memberantas pinjol. Namun, ada baiknya juga sebagai masyarakat kita mengedukasi diri supaya mampu mengelola keuangan dengan baik dan tidak terjebak pada pinjol.
So yah... pikir panjang dulu sebelum meminjam. Pertimbangkan baik-baik. Sesal kemudian tak ada guna.
Semoga bermanfaat.