Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pertimbangkan Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Online

26 Agustus 2021   12:03 Diperbarui: 30 Agustus 2021   19:56 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertimbangkan ini sebelum mengajukan pinjol (SHUTTERSTOCK/Joyseulay)

Ada juga sebagian orang yang pada akhirnya "gali lubang-tutup lubang". Artinya, terjerat pada lingkaran setan di mana terus-menerus meminjam untuk membayar pinjaman yang lain.

Dalam masyarakat, ada istilah bahasa Jawa "nggampangke" yang artinya menganggap enteng semua hal. 

Dalam urusan jodoh, boleh saja dipikir nanti. Tapi untuk urusan pinjam-meminjam, kemampuan membayar harus dipikir di awal.

"Nanti juga ada rezeki..." begitu kilahnya. Memang benar, Tuhan selalu memberikan kita rezeki setiap hari. Tapi jangan lupa bahwa kita harus berhikmat dan berakal sehat dalam mengelola keuangan.

Sesuai saran banyak perencana keuangan, maksimal utang adalah 30% dari penghasilan. Jika lebih, tentu akan ada yang dikorbankan. Inilah resiko yang harus dipahami.

4. Bukan hanya kamu yang dongkol saat ditagih pinjol

Setelah ketiga hal diatas, pertimbangan selanjutnya adalah imbas penagihan. Pinjol ilegal seringkali mewajibkan peminjam bebas ke akses kontak di handphone peminjam.

Ketika peminjam tak bisa membayar, maka debt collector akan langsung mengontak seluruh nomor kontak untuk penagihan. Inilah yang membuat kekacauan yang sangat merepotkan.

Dulu saya pernah menulis kedongkolan saya ditagih pinjol padahal tidak meminjam dan tidak kenal dengan peminjam. 

Baca: Ditagih Pinjaman Online, Antara Kesal dan Lucu

Nah, kalau saudara saya ini kebetulan kenal dan saya pun juga mengenal peminjam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun