Kembangkan kemampuan berpikir kritis
Kita mungkin mudah sekali menerima informasi yang kita baca atau informasi digital yang tersebar luas secara masif. Namun yang perlu kita pahami bahwa kita mesti mengecek kebenaran dari bacaan tersebut. Apakah itu hanya informasi yang menyesatkan atau tidak. Jangan mudah percaya satu sumber. Bandingkan, diskusikan, dan kaji ulang.
Batasi waktu membaca secara pasif
Setelah membaca, jangan lupa mengingat kembali, bahwa disetiap larik bacaan tersebut ada makna-makna dan hal-hal yang perlu dipahami secara luas agar mendapatkan pemahaman yang mendalam. Luangkan waktu untuk merenung dan menerapkan apa yang sudah dibaca.
Jaga kesehatan saat membaca
Kita memang sering membaca dengan posisi yang tidak tepat. Sambil tidur dan mata terlalu dekat ke buku atau gadget kita, yang akibatnya membuat badan kita menjadi terasa tidak nyaman. Duduklah dengan postur yang baik, istirahatkan mata setiap 20 menit, dan jangan membaca sambil tidur.
Tetap seimbang
Baca, tapi juga bersosialisasi, bergerak, dan menikmati dunia nyata. Jika kita mendapati buku di satu sisi, kita mesti menimbang dengan pendapat atau ide dari buku yang berbeda. Jika kita menghadapi kebingungan, maka dengan membandingkan kedua atau buku lainnya, kita akan menemukan benang merahnya.
Pilih bacaan dengan bijak
Pilihlah buku atau sumber yang sehat, inspiratif, dan sesuai dengan kebutuhan serta umur. Bahkan jika kita mau menelaah, bahwa buku hakekatnya sebuah investasi masa depan. Jika kita salah membeli buku dan menghabiskan banyak uang karena hanya ikut-ikutan atau rasa penasaran, maka dampaknya kita akan kehilangan uang dan justru meninggalkan noktah pemikiran yang justru merugikan semua orang.
Membaca Adalah Kekuatan, Tapi Juga Tanggung Jawab
Membaca bukan sekadar aktivitas mencari informasi. Ia membentuk karakter, cara berpikir, dan cara kita memandang dunia. Karenanya, membaca memerlukan kesadaran dan kedewasaan. Kita perlu tahu apa yang kita baca, mengapa kita membacanya, dan bagaimana kita memanfaatkannya.
Bahaya membaca bukan untuk dihindari, tetapi untuk diwaspadai. Agar setiap halaman yang kita baca, menjadi cahaya bagi diri sendiri dan sesama.
Yang pasti, dalam Islam hal yang terpenting adalah kemauan dan kemampuan membaca yang tersirat dalam surat Al Alaq ayat 1 - 5, yakni perintah untuk membaca agar setiap orang dapat memahami lebih dalam hakekat kehidupan baik dunia maupun akhirat. Dan lebih dari itu agar dengan membaca, setiap manusia mampu mengenali potensi dirinya dan bagaimana memanfaatkan potensinya itu demi kemaslahatan bersama.
Salam
Metro, 24/4/2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI