Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Art Modeling

Metus Hypocrisis et Proditio. Scribere ad velum Falsitatis scindendum.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Katanya Cinta Itu Saringan Teh

19 Juli 2025   22:04 Diperbarui: 19 Juli 2025   22:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Lulian Sandu via Pexels.

kau menutup mataku
dengan kain bekas
penyeka air matamu
beratus lampau

kuning karat
membelit akal sehat
dan sisa rekeningku
lagi-lagi
tunduk pada
agenda cahaya
dan vitamin impian palsu

cha_            *          mat

cha   //    cha          mat

cha                     mat

     cha---mat

                   cha___mat

cokelat ini
harap
kasih
mengendap
melekat-liat
di dasar kolam mujair

ssst... katanya 
cinta itu
saringan teh

tapi aku...
tersedak---
ampasnya

rembulan tersedu bufffering

tak sanggup
pikiran kalut
memarut
kepingan kolestrol

menyebar
menyebarlah!

menyumbat
saraf lidah
diam-diam

mematahkan
kata 

c / i / n / t / a

tak bisa
dihapus

.

kode QR jiwaku

(2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun