andai aromanya menyumbat hidungmu, Â
menjadi racun yang tak kasat mata. Â
andai matanya membutakan pandangmu, Â
seperti kelam yang mengaburkan asa. Â
andai janjinya meruntuhkan dewasamu, Â
mencetak bayang-bayang semu. Â
andai manisnya merisaukan istirahatmu, Â
menghantui malam tanpa henti. Â
andai nomornya membelenggu langkahmu, Â
membuat jejakmu tak sampai. Â
aku pergi, Â
aku pergi, Â
aku pergi, Â
meninggalkan sesak yang mengikat, Â
menolak terperangkap dalam kata: Â
ANTARA.
**
M Sanantara
Bgr, 07022025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI