Mohon tunggu...
Machon Joko
Machon Joko Mohon Tunggu... -

Tak ingin menyesal dan takkan putus asa selagi akal ini masih berfungsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tanda Tanya

5 Januari 2016   19:18 Diperbarui: 5 Januari 2016   19:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"temenmu kan terkenal disini" jawab ku yang terkesan asal-asalan.

"kenalin ni kak, namanya Iwan, yang tempo hari ku ceritain ke kakak..!"

"ini toh, pemuda yang telah menakluk kan hatimu..?"

Ya, Cika adalah pacarku, kami jadian tiga minggu yang lalu. walau sebenarnya aku anggap hubungan ini adalah sebuah kecelakaan. Gimana gak kecelakaan? Dia yang begitu ayu dan populer lebih memilihku dari pada cowok-cowok lain yang lebih tampan dariku yang begitu gigih mengejarnya, sedangkan aku yang bahkan tak terpikir tuk mengejarnya malah tertembak olehnya.

 

"nama ku Iwan, aku temen sekelasnya Cika!, dan maaf untuk yang tadi.."

Ku perkenalkan diri sekaligus jabat tangan ku sebagai ungkapan rasa bersalahku atas ketidak sopananku padanya tadi.

 

"temen sekelas sekaligus bodigat tuk hatinya Cika kan..?"

Jabat tanganku terbalas dan dapat bonus lagi, sebuah godaan canda dari wulan.

 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun