Mohon tunggu...
Machon Joko
Machon Joko Mohon Tunggu... -

Tak ingin menyesal dan takkan putus asa selagi akal ini masih berfungsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tanda Tanya

5 Januari 2016   19:18 Diperbarui: 5 Januari 2016   19:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ucapnya sambil berlari kecil menuju angkotnya yang sudah mahu melaju.

 

"cepat balas..?, apa maksudnya iput tadi?"

Pikirku coba menela'ah kata-kata putri tadi, namun tetap saja ku tak dapat mengerti maksudnya itu.

"huhh... Sudahlah..."

Aku pun berlari kecil mencoba mengejar angkot yang sudah mulai melaju dari tempat ngetemmya, kulihat begitu penuh penumpang menyesaki dalamnya angkot itu dan terpaksa ku harus bergelantungan di pintunya, ku tak ingin terlambat, karena sang waktu sudah mulai dekat dengan jam masuk sekolah.

Gerbang sekolahku mulai terlihat, ku minta sang sopir tuk menurunkanku di depan gerbang yang di bawahnya berdiri sosok bidadari yang telah menungguku.

 

"hai pagi, kenapa cuacamu mendung..?"

Sapaku pada cika yang terlihat cemas menungguku.

" mendung..?, ya jelas lah.. Kamu datangnya lama banget sihc...!"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun