Mohon tunggu...
Machon Joko
Machon Joko Mohon Tunggu... -

Tak ingin menyesal dan takkan putus asa selagi akal ini masih berfungsi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resah Itu: "Teruntuk yang Mengatakan Cemburu adalah Cinta"

25 Desember 2015   10:29 Diperbarui: 25 Desember 2015   10:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku mendengarnya...

sapa tanya,,,

isarat ragu,,,,

suara bimbang mengetuk naluri ego-ku...

 

aku pun melihatnya...


tatapan kosongnya,,,

bayangan cahaya di dunia matanya,,,

dan harapannya yang tertuju pasti buat aku...

 

namun tak sekedar itu,,,

bahkan aku juga rasakan ketakutannya...

seolah mimpi buruk,,,

yang seketika menghantui pikir diri,,,

diantara tanda nyata dan ketegangan pikir perasaannya...

 

kenapa dan mengapa....? 

lalu kubertanya padamu,,,  

apakah pijakanmu tak cukup kuat menyangga ber-dirimu,,,? 

adakah itu syukurmu,,,,? 

apakah di sini iklasmu...? 

disudut lain engkau pun melihat,,,

bahwa "curiga bertempat di mana ia menempatkan ketakutan diri di tepian kenyataan yang belum terlewati.."

 

bagaimana dengan kesadaranmu,,,?

 

sungguh ku yakin,,,,

keyakinan mimpi hidupmu adalah aku....

 

namun di sisi lainnya,,,,

aku juga tahu,,,

resahmu adalah aku....

 

[caption caption="dokumen pribadi (diambil dari mimpiku)"][/caption]dan kumohon,,,

maafkan untuk resahmu...aku kan selalu memaafkan cintamu,,,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun