Cedera fisik yang dialami (telinga berdarah) dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang dan memerlukan perhatian medis, yang menambah beban emosional dan fisik.Â
CY bisa mengalami stigma dari teman sebaya atau lingkungan sekolah, yang dapat memperburuk kondisi mental dan emosionalnya.Â
2. Implikasi Terhadap Konselor (ARM)Â
ARM berisiko menghadapi sanksi dari organisasi profesi, termasuk teguran, pencabutan lisensi, atau tindakan hukum, yang dapat merusak kariernya.Â
Tindakan kekerasan dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan dari siswa dan orang tua, yang berdampak negatif pada hubungan profesional dan reputasi ARM.Â
Pelanggaran ini dapat memicu kebutuhan untuk refleksi diri dan pengembangan keterampilan serta pemahaman tentang etika profesi, meskipun hal ini sering kali datang setelah mengalami konsekuensi negatif.Â
3. Implikasi Terhadap Profesi Bimbingan dan Konseling
Kasus ini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi bimbingan dan konseling, yang seharusnya menjadi tempat aman untuk mendapatkan dukungan.Â
Insiden semacam ini dapat menciptakan stigma dan mempertanyakan integritas profesi bimbingan dan konseling, yang berdampak negatif pada upaya pengembangan profesi.Â
Kasus ini mungkin mendorong badan pengatur untuk meningkatkan regulasi dan pengawasan terhadap praktik bimbingan dan konseling, termasuk pelatihan etika yang lebih ketat.Â
Tindakan kekerasan dapat menyebabkan siswa lain merasa tidak aman untuk mencari bantuan, yang mengurangi efektivitas layanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan.Â