Pentingnya pendidikan untuk masa depan kita.
Gagal waktu belajar? Tenang, itu cuma bagian dari proses. Justru dari kegagalan kita belajar, bangkit, dan jadi lebih kuat!
Anak usia dini itu bukan miniatur orang dewasa. Mereka punya dunia sendiri yang keren banget. Golden age jangan sampai terlewat, guys!
Webinar Demokrasi Dan Identitas Bangsa (Menjaga Persatuan Di Tengah Polarisasi
Publikasi karya di Kompasiana mengubah tugas kuliah menjadi pengalaman nyata, membangun keberanian akademik dan keterampilan profesional mahasiswa.
Bagaimana kolaborasi mahasiswa lintas tingkat akademik melalui publikasi Kompasiana dapat memperkuat keterlibatan emosional, sosial, dan profesional?
Bagaimana menulis esai dan mempublikasikan di Kompasiana bisa meningkatkan keterlibatan emosional dan sosial mahasiswa di kampus modern.
Refleksi dan feedback meningkatkan literasi kritis mahasiswa, memacu kepemilikan pengetahuan, serta mendukung standar akademik lebih tinggi.
Perempuan adalah madrasah pertama bagi anaknya. Karena itu, pendidikan perempuan adalah kunci melahirkan generasi cerdas.
Kampus adaptif perlu orientasi mind match: kolaborasi berbasis kecocokan kompetensi agar belajar tak berubah jadi sekadar rutinitas.
Apakah menulis esai kuliah di Kompasiana bisa disebut integrasi digital sekaligus magang menulis?
Mungkinkah komunitas belajar adaptif jadi solusi “mind match” akademik, atau justru melahirkan “mind clash” di ruang kuliah kita?
Makan makanan yang bergizi dapat membantu pertumbuhan dan dapat meningkatkan daya pikir pada anak.
Dari Gurun Pasir Makkah ke Ruang Kelas: Kisah Abadi Pendidik Sejati
Tugas kecil mencari gambar opsional untuk esai bisa memberi dampak besar: melatih literasi digital, soft skills, hingga integritas akademik.
Bila kita perhatikan, anak kecil dapat berjam-jam berjibaku dengan tumpukan balok. Mereka susun, roboh, lalu dibangun lagi dengan penuh semangat. Kada
Suasana kelas 9 SMP Swasta Budi Utomo 2 Bandar Malela terasa berbeda dari biasanya. Pagi itu, puluhan siswa duduk rapi, menunggu sesi istimewa yang di
Mahasiswa memiliki peran penting dalam bela negara di era post-truth, ketika hoaks dan disinformasi dapat mengancam persatuan bangsa.
"Sering mengejar hal besar membuat kita lupa, kebahagiaan justru lahir dari kesadaran menghargai hal-hal kecil disekitar kita."