Mohon tunggu...
PERPUSTAKAAN SEJARAH
PERPUSTAKAAN SEJARAH Mohon Tunggu... UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Selamat datang di akun Blogger kami! Temukan sumber daya, berita terbaru, dan informasi penting seputar Perpustakaan Program Studi Pendidikan Sejarah, FISH UNM. Jadilah bagian dari komunitas pembelajaran!"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar Demokrasi dan Identitas Bangsa

18 September 2025   20:28 Diperbarui: 18 September 2025   20:28 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Pamflet Webinar (Dok. Pribadi)

       Pada hari Sabtu, 6 September 2025, Lembaga Perpustakaan Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Makassar telah sukses menyelenggarakan kegiatan webinar khusus dengan tema "Demokrasi Dan Identitas Bangsa: Menjaga Persatuan Di Tengah Polarisasi."

       Webinar ini berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan. Dengan mengundang dua pembicara hebat yakni Aziz Ali Haerollah, S.Hum, M.Han yang merupakan Akademisi Universitas Pertahanan dan Bustan ,S.Pd.,M.Pd yang merupakan dosen pendidikan sejarah Universitas Negeri Makassar.   Sementara itu, Master Of Ceremony kegiatan ini adalah Naya, anggota bidang IV Perpustakaan Prodi Pendidikan Sejarah angkatan 2025/2026 dan Moderator webinar ini Muh Amsur Hidayat, anggota bidang III Perpustakaan  Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan 2025/2026.

Foto peserta, panitia, dan pembicara yang hadir dalam kegiatan webinar di layar Zoom (Dok. Pribadi)
Foto peserta, panitia, dan pembicara yang hadir dalam kegiatan webinar di layar Zoom (Dok. Pribadi)

        Kegiatan Webinar ini menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah polarisasi akibat dinamika politik, media sosial, dan ketimpangan sosial-ekonomi, dengan Pancasila sebagai landasan utama identitas nasional. Pendidikan karakter menjadi kunci untuk membentuk generasi toleran dan nasionalis, mampu melawan hoaks dan politisasi identitas melalui nilai toleransi dan gotong royong, guna memperkuat stabilitas demokrasi Indonesia. Keterlibatan dengan organisasi internasional dan memelihara hubungan dengan berbagai negara mendukung kemajuan Indonesia melalui promosi demokrasi inklusif dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkaya identitas nasional di panggung global tanpa meninggalkan akar Pancasila, menjadikan Indonesia model persatuan dalam keberagaman. Sangat penting bagi masyarakat dan generasi muda untuk memastikan Indonesia tetap bersatu, kuat, dan maju sebagai bangsa yang harmonis.

Sekian, Terima Kasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun