Mohon tunggu...
Lutgardis Hl
Lutgardis Hl Mohon Tunggu... Diamku bukan kosong, tapi penuh dengan rasa; Aku mencintai dalam sunyi, memberi tanpa banyak kata

Aku hanya ingin menggoreskan kata, membiarkan tinta mengalir memenuhi kertas, merekam rasa yang tak bisa terucap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidurlah, Pejamkan Matamu

6 November 2022   22:50 Diperbarui: 6 November 2022   23:51 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam berbisik dalam senyapnya
Tidurlah, pejamkan matamu
Kan ku hantar kamu pada istirahat lelapmu
Kan ku peluk dirimu dalam ketenangan

Bulan berbisik dalam sinarnya yang syahdu
Tidurlah, pejamkan matamu
Ku temanimu dengan bias sinarku
Kan ku jaga dirimu hingga esok pagi datang

Bintang-bintang bernyanyi dalam kerlap-kerlipnya cahyanya
Tidurlah, pejamkan matamu
Ada mimpi yang menunggumu
Ntuk kamu raih di hari baru yang menunggumu

Tirai-tirai kembali menutup jendelanya
Larut dalam heningnya malam
Berselimutkan harapan
Berbalut kasih dalam naungan Ilahi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun