Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Toleransi Minoritas, Mencintai Hidup Terbatas

10 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 10 Januari 2019   07:52 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ingin mengganggu mereka, Gabriel berdiri saja di ambang pintu. Tersenyum memandangi Tuan dan Nyonyanya. Abi Assegaf memberi pelukan singkat pada sang istri. Lembut mengecup kedua pipinya.

"Kemarilah, Gabriel." panggil Abi Assegaf, melambaikan tangannya.

Pria berpakaian putih itu menurut, duduk berhadapan dengan Abi Assegaf dan Arlita. Abi Assegaf menatapnya lekat.

"Ada yang membuatmu khawatir?"

"Tuan Deddy meminta saya melepas lensa kontak."

Mendengar itu, Abi Assegaf dan Arlita bertukar pandang. Arlita menghela nafas, lalu berujar.

"Terus terang saya juga ingin kamu melepasnya, Gabriel. Tak tahu kenapa, saya penasaran."

Elastik ketakutan memukul-mukul hati Gabriel. Mengapa seisi rumah ini sepertinya penasaran padanya? Ingin sekali melihat matanya yang asli. Gabriel tak nyaman, sungguh tak nyaman.

Abi Assegaf menyikut Arlita. Berbisik memperingatkan. Lembut diyakinkannya Gabriel bila ia tak perlu melepas kontaknya. Gabriel tidak perlu menanggapi serius keinginan Deddy dan Arlita.

Dari lantai atas, terdengar suara lembut Syifa menyenandungkan Beautiful Morningnya Ace of Base. Tak lama, gadis itu turun ke lantai bawah.

"Pagi, Abi. Pagi, Ummi." sapanya riang. Bergantian mencium pipi keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun