Tak perlu jauh-jauh ke Pulau Dewata untuk mendalami sepi. Tak perlu menunggu Hari Raya Nyepi untuk merasakan heningnya hati. Datang saja ke sayap timu
"Datanglah ke rumah sakit, dan kau akan bersyukur."Pesan mendiang Mamanya terpatri kuat di hati Calvin. Tak seperti kebanyakan orang yang benci rumah
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Satu Miliar Titik Cahaya](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/21/astronomy-1867616-1280-5c6e52d0bde57510ae035c07.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin, Tuan Effendi, dan Dokter Tian-Malam sebelum pernikahan, mereka semua berkumpul di rumah mewah tepi pantai. Abi Assegaf secara khusus
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Layang-layang, Cerminan Hidup Indah](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/20/ball-2049981-1280-5c6cf1426ddcae4f72264cc4.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Bagi Calvin, hidup yang indah itu seperti layang-layang. Ada naik, ada turun. Terus-menerus berada di puncak akan menjenuhkan. Perlu s
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Piano Putih, Mata Biru, dan Lapisan Es](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/19/piano-571968-1280-5c6b97cfaeebe10ae6358ed7.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Kasih Allah membuat Calvin bertahan tetap sehat selama beberapa waktu. Seminggu terakhir, ia stay di rumah sakit. Jantung Abi Assegaf
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Pater, Saya Mencintai Seorang Muslim](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/18/mosque-615415-1280-5c6a6ef1ab12ae19b8722154.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Meski gelap pandangan matanya, hati Abi Assegaf lembut bercahaya. Allah mencabut penglihatannya. Allah mempertahankan kelembutan hatin
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Dilema Seorang "Caregiver"](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/17/dependent-826332-1280-5c692194c112fe225271c48c.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Sujudnya begitu lama. Saat sujud, saat terdekat dengan Allah. Calvin mengadu dan curhat sepuas-puasnya pada Pengatur Kehidupan. Sekeci
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Huruf Braille, Menua Bersama, dan Stop Basket](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/14/braille-52554-1280-5c64d84d12ae94662f211f66.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Tangan Calvin diberkahi Allah, sama seperti Ia memberkahi tangan Juna Rorimpandey dan Edwin Lau. Bahan makanan apa pun yang diolahnya
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] "The Shahada is For You and Allah"](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/12/kid-1077793-1280-5c622b5ec112fe57db036f42.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Seminggu setelah kemoterapi, Calvin demam dan flu berat. Efek samping itu belum hilang juga. Calvin merasakan keletihan luar biasa. Ya
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Hijab, Hati yang Memeluk Luka](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/11/woman-2685867-1280-5c610719aeebe114e80c7ba2.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Sejak kecil, Calvin tak punya mobil. Naik mobil pribadi menjadi sesuatu yang mahal baginya. Ia baru akan menaiki kendaraan roda empat
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Altar Hancur, Kemanakah Mataku](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/10/prayer-2503630-1280-5c5f8c99c112fe3eb41e6995.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Altar Buddha itu hancur. Human error. Calvin sendiri yang menabraknya tadi pagi. Saat itu dia tergesa-gesa, takut terlambat ke rumah A
![[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Imlek Kasih, Imlek Cinta](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/02/04/chinese-17422-1280-5c57e73eab12ae5ae43a4776.jpg?t=o&v=410&x=225)
-Semesta Calvin-Hidup penuh keterbatasan, Calvin tak berharap lebih saat merayakan Imlek. Bisa dibilang, tidak ada yang istimewa. Sewaktu Mamanya masi
![["Mini Series" Musikal] 3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka, Prolog](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/30/man-3915438-1280-5c514cbfab12ae15d478e485.jpg?t=o&v=410&x=225)
Layar hitam. Sesaat cahaya biru berpendar, memperlihatkan tujuh anak lelaki umur 10-11 yang sangat berbakat. Abi Assegaf terbaring di tempat tidurnya,
![[Langit Seputih Mutiara] "White Violin"](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/29/violin-parts-2042133-1280-5c4fedda6ddcae73013a8246.jpg?t=o&v=410&x=225)
Usai mengisi acara, keluarga Assegaf tak langsung kembali ke rumah. Ada yang menahan mereka. Lagi-lagi ulah wanita pemantik api cemburu."Papa cemburu.
![[Langit Seputih Mutiara] Wanita Berhati Putih](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/28/field-2796982-1280-5c4eba6d6ddcae0f066cc766.jpg?t=o&v=410&x=225)
Hujan yang mengguyur deras sore itu tak menyurutkan semangat mereka. Keempat anggota keluarga Assegaf tiba di studio tepat pukul setengah enam. On tim
![[Langit Seputih Mutiara] Al Quran Merangkul Parrita](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/27/book-1283468-1280-5c4d07ea6ddcae49eb43d794.jpg?t=o&v=410&x=225)
Aliran darahnya bagai berhenti. Kedua mata Arlita sempurna terbuka. Ia melirik ke samping sekali lagi, sisi ranjang besar itu tetap kosong. Ya, Allah,
![[Langit Seputih Mutiara] Berlaksa Kasih Sayang, Belajar Melepaskan, dan Mozaik Salib](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/24/stones-1640488-1280-5c496a2043322f166909aea9.jpg?t=o&v=410&x=225)
"Dokter Tian...""Pak Assegaf..."Dua pria tampan beda etnis itu berpelukan erat. Jas putih bertemu jas hitam. Melayu-Bangka bertemu Arab. Dokter bertem
![[Langit Seputih Mutiara] Revan-Yorina](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/23/man-2933991-1280-5c48020d12ae94755d4ac164.jpg?t=o&v=410&x=225)
Namanya Yorina Franscoise. Ia berdarah Minahasa-Tionghoa-Prancis. Cantik, populer, humble, dan brilian. Gadis inilah yang telah meluluhkan benteng per
![[Langit Seputih Mutiara] Senandung Hujan, Intrik Kantor, dan Menolak Poligami](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/17/water-815271-1280-5c4025766ddcae1fc530ecc6.jpg?t=o&v=410&x=225)
Hujan bersenandung sedih. Gelegar petir memukul-mukul ulu hati. Lantai marmer bergetar keras."Effendi, jangan terlalu keras pada Calvin." tegur Nyonya
![[Langit Seputih Mutiara] Suster yang Tersingkir](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/16/surgery-3034089-1280-5c3ed19a677ffb630d54ea02.jpg?t=o&v=410&x=225)
Pepatah bijak menyebutkan, manusia harus menerima hal-hal di luar kontrolnya. Bila dikaitkan dengan konteks kota metropolitan, artinya pergi ke mall.
