tapi diam.
Dan dalam diam itu,
Maya keluar.
Aku menoleh.
Tatap mata pria itu.
Lalu berkata,
"Kalau kau menyentuhku, aku akan robek matamu duluan."
Nada suaraku bukan suara biasa aku pakai di kantor.
Itu bukan Lika.
Itu Maya.
Pria itu membeku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!