Bukan karena aku baik, tapi karena aku takut padanya.
Dulu, Maya hanya muncul saat malam.
Ketika aku berdiri sendiri di kamar mandi dan menatap bayangan sendiri.
Bayangan yang... kadang tersenyum lebih dulu dari aku.
Kadang aku bicara sendiri.
Tapi aku tahu aku tidak sedang sendiri.
Kamu bisa menyebutku gila.
Terserah.
Psikiater bilang aku dissosiatif ringan. Teman bilang aku butuh liburan.
Pacarku bilang aku cuma lelah.
Tapi hanya aku yang tahu: Maya bukan halusinasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!