cerita ini menceritakan tentang seseorang siswa yang mengunjungi tempat sejarah
bagian bagian dari sudut padang setiap paragraf dari cerpen " terbawa arus pertemanan " yang memiliki berbagai sudut pandang
&nb
Terkadang manusia lupa bekal untuk akhirat karena sibuk urusan dunia
Bullying bukan main-main. Cerpen "Sapi! Sapi! Sapi!" mengingatkan kita bahwa luka anak bisa jadi dendam masa depan.
Suatu sore, perempuan itu duduk di taman dan ia mempertanyakan beberapa hal dalam dirinya.
Dalam proses penyembuhan putus cinta, wajar rasanya masih ada rasa ingin tahu akan kabarnya. Namun, ini tidak bisa terus menerus dilakukan kan?
Aku tidak pernah bisa membencinya. Aku hanya ingin bertanya, apakah di negeriku ini masih ada tersisa harapan?
Cinta yang hilang, membuat hati menjadi sepi . Ketika Ia datang terasa bahagia
Laila panik kehilangan dompet dan tiket di Stasiun Gubeng. Di tengah kebingungan, ia dibantu seorang pria yang ternyata satu tujuan. T
Hari-harinya kini diisi dengan rutinitas yang sama. Pagi ia habiskan memeriksa pembukuan dan surat-surat dagang. Siang ia berjalan menyusuri gudang
Jujur itu harus dari hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan. Kebenaran mungkin membuat kita kehilangan sesuatu, tapi ia akan memberi kita sesuatu yang j
Kiara galau. Jadi, dia memilih makan banyak. Namun, di balik itu ada maksud yang disampaikan Aurel untuknya. Demi dirinya.
Alena Kembali Mengejar Mimpi, dan Kembali Mengingat Kenangan Yang Tertinggal
Empat elemen: Bara, Tirta, Bumi, dan Angin, menapaki Gunung Cakra. Tujuan mereka bukan puncak, melainkan menemukan keseimbangan di kabut yang menyeli
dia tidak terlihat tapi selalu mengawasiku, siapa dia?
Mendengar itu, Vero merasa lega. Ia tidak marah atau kecewa. Ia justru bersyukur. Ia menyadari bahwa penolakan itu adalah jalan takdir nya.
Baguskah Cerpen Karya Anak Sekolah Dasar?!