Mohon tunggu...
Kim Maya Rose
Kim Maya Rose Mohon Tunggu... Penulis

Maya Rose, penulis aktif novel dan cerpen di berbagai platform menulis, selain itu hobby menggambar dan melukis. Suka membaca dalam kesendirian. Di luar kegiatan sebagai penulis., bekerja sebagai guru seni menggambar untuk anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jodoh Dari Masa Lalu

9 April 2025   12:32 Diperbarui: 9 April 2025   12:32 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tapi ada yang tidak beres. Surat Raden bertahun 1930, padahal kapal yang dikatakan karam adalah pada 1927--tahun yang terukir di gelang.  

.. 

 

Kami menggali arsip lebih dalam. Ternyata, Raden Arjuno selamat dari kapal karam. Dia kembali ke Nelayang pada 1930 dengan nama samaran "Joko", membeli losmen itu, dan menunggu Dewi--tanpa tahu bahwa Dewi sudah meninggal karena sakit tiga bulan sebelumnya.  

"Jadi Pak Joko itu Raden Arjuno?" desis Dewi.  

"Dan Nenekmu menunggu Raden yang tak pernah datang, sementara Raden menunggu di losmen yang sama, tanpa tahu Dewi sudah tiada," gumamku.  

Angin malam berbisik. Aku melihat Dewi mengusap air mata. Di tangannya, gelang itu berkilau lembut.  

...

  

Sejak itu, aku dan Dewi sering duduk di bawah pohon kantil tua di losmen. Perlahan, kami merenovasi bangunan itu. Satu malam, saat bulan purnama, Dewi bercerita :  

"Kau tahu? Nenek saya punya kebiasaan menanam biji kantil setiap bulan purnama. Katanya, bunga ini hanya mekar untuk jiwa-jiwa yang sabar menunggu."  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun