Mohon tunggu...
Kim Maya Rose
Kim Maya Rose Mohon Tunggu... Penulis

Maya Rose, penulis aktif novel dan cerpen di berbagai platform menulis, selain itu hobby menggambar dan melukis. Suka membaca dalam kesendirian. Di luar kegiatan sebagai penulis., bekerja sebagai guru seni menggambar untuk anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jodoh Dari Masa Lalu

9 April 2025   12:32 Diperbarui: 9 April 2025   12:32 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di antara tumpukan arsip berdebu, aku menemukan sepucuk surat berbahasa Jawa kuno, tertanggal 1930. Isinya sebuah puisi:  

> "Pada bunga kantil yang layu di halaman losmen,

> Aku menanti Dewi yang tak kunjung datang 

> Kapal dari Surabaya telah berlabuh, 

> Tapi janjimu tinggal angin yang berlalu..."

Surat itu ditandatangani "Raden Arjuno". Nama yang tak asing--keluarga Raden dulu penguasa tanah di sini. Tapi siapakah Dewi?  

...

  

Minggu berikutnya, seorang perempuan muncul di bengkelku. Rambutnya diikat ekor kuda, matanya tajam tapi teduh.  

"Permisi, saya Dewi. tuturnya, Anda punya gelang dengan nama saya?"  

Aku tertegun. Perempuan ini persis seperti bayanganku tentang Dewi dari surat itu: anggun, tapi ada duka yang tersembunyi di raut wajahnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun