Mohon tunggu...
Khomeini Mujahid
Khomeini Mujahid Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sang Lelaki Tempo Dulu\r\n----\r\nLelaki yang selalu ingin berbagi apa saja dengan siapa saja, terutama ilmu dan apa saja yang ia tahu, sangat jarang tidur dan hobby ketawa.\r\nSeorang GadgetFreak, tukang ngoprek dan selalu ter-inspirasi dengan lagu-lagu oldies juga film-film dari kisah nyata. Dia Juga sangat Addicted to Social Media.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kutipan Elegi Keheningan

23 Mei 2012   14:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi, Gelap, Namun Jantungku Terus Berdetak,
Angin Bertiup, Daunpun Melambai Kepadaku,
Tetes Air Hujan Jatuh Dengan Perlahan,
Sejalan Aku Menampungnya,
Dongeng-Dongeng Terdengar Sayup
Dari Radio Yang Sudah Butut.

Akupun Terduduk Menumpahkan Air Yang Penuh
Melalui Sungai hingga Bermuara DiLaut Lepas

Itulah Gubukku Yang Hening......
Genting Bocor,
Radio Butut,
Dan Dinding Yang Retak.

Katakanlah Padaku...Oh Angin,
Mampukah Aku Menjalaninya.
Ceritakanlah Padaku... Oh Bulan,
Bagaimana Aku Harus Menghadapinya

© Copyright Khomeini Mujahid All Rights Reserved

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun