Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabut Hati

26 September 2022   22:44 Diperbarui: 26 September 2022   22:49 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala kabut hati datang dengan tiba-tiba

Terasa nafas sesak di dada

Dada menjadi beku sesaat

Terasa berat sendi-sendi nafas kehidupan

Kabut hati membuat rasa kesedihan yang membakar di seluruh jiwa atma

Tentang kesedihan kabut hati yang melanda di setiap detakan nafas yang membara

Kabut hati

Kala datang bertubi-tubi melanda di seluruh jiwa raga

Terasa kabut hati membakar seluruh keadaan semesta jiwa

Sungguh kabut hati membuat rasa kesedihan yang membakar di seluruh naluri

Maka menaklukkan kabut hati dibutuhkan ketabahan sebuah hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun