Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Basah

25 Agustus 2022   06:50 Diperbarui: 25 Agustus 2022   07:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama waktu yang terus berjalan

Arah yang terus melaju dalam genggaman hati

Selaksa tol antara Surabaya dan Jakarta

Perempuan

Deru mesin tubuh-tubuh yang lama kaku

Kini bersemi kembali

Saat engkau hadir dalam bayangan yang terus mewarnai di setiap laku budi luhurmu

Kian hari menyelimuti semesta rindu

Perempuan

Engkau penawar rindu

Dari sungai yang telah lama kering

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun