Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bermandikan Cahaya Kegelapan

14 Juni 2022   09:12 Diperbarui: 14 Juni 2022   09:15 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubisikkan ditelingamu

Kuperlihatkan keindahan semesta hati

Kutunjukkan bait perbait sebuah narasi

Lalu aku pergi dari jiwamu

Supaya engkau paham rasa hati yang ditinggalkan

Selaksa senja yang hilang ditelan kegelapan

Sepi dan temaram rasa sebuah atma

Aku bisa menyentuh hatimu

Sampai keakar daun samudra rasa

Hingga engkau akan terluka

Bersama luka yang kubawa sampai di dasar kerak bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun