Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahala dalam Omong Kosong

7 Mei 2021   23:32 Diperbarui: 7 Mei 2021   23:33 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai suatu masa 

Berlinang air mata 

Ketika hadir suara tanya 

Menggetarkan jiwa 

Jika kebaikanmu dibandingkan  dengan banyaknya  dosa masih tak seberapa jumlahnya. 

Apakah kamu ada mengingat dan mencatat kesalahanmu dari detik ke detik selama hidup di dunia yang dilakukan hati, pikiran, dan raga? 

Berapa banyak kesalahanmu, walaupun  sekecil debu bila sudah sekian lama?

Sadarkah, bahkan satu amarah saja  bisa membakar pahalamu semua?

@refleksihati 07 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun