nyanyian angin pagi
menerbangkan dedaunan itu
kian menepi dalam tatapan
akhirat, ada kata menyampaikan
rindu yang terdalam, nyaris untuk dirimuÂ
kian Musin telah berganti
tatapan hati merimis, pada,
kenangan di masa Musin dingin
pelukan, ciuman mu
kain terciut di pagi hari
secangkir kopi, sebatang roko,
kian beradu dalam tiap tiap
tegukan lalu hembusanÂ
yang menganda-nganda akan kenangan kita
kekasih di Musin dingin
ada rindu untukmu...
justyn
Sabtu, 24 September 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!